Review Film Kukira Kau Rumah dan Pesan yang Ingin Disampaikan

Tujuan utama membuat film yaitu untuk memberikan hiburan kepada para penonton. Namun, film juga bisa untuk menyampaikan pesan penting kepada masyarakat yang menontonnya. Untuk kamu yang jarang nonton, yuk simak review film Kukira Kau Rumah (KKR) karena banyak pesan penting yang bisa kamu dapatkan.

Prilly Latuconsina dan Jourdy Pranata merupakan kedua artis muda berbakat yang membintangi film KKR ini. Prilly memerankan tokoh Niskala, seorang remaja yang mengidap gangguan bipolar. Sedangkan Joudy, memerankan Pram yaitu mahasiswa senior di kampus tempat Naskala Kuliah.

Sampai di sini sudah mulai penasaran, kan? Langsung ikuti review lengkapnya di bawah ini, ya!

Ringkasan Cerita

Berikut merupakan ringkasan cerita dari review film Kukira Kau Rumah:

Niskala memiliki latar belakang orang tua yang sangat protektif karena gangguan mental yang ia derita. Gangguan bipolar ini membuat Niskala memiliki perubahan mood yang sangat cepat sehingga seringkali merepotkan atau bahkan menyusahkan orang lain.

Kondisi itulah yang membuat orang tuanya over protective, bahkan sampai tidak mengizinkan Naskala untuk melanjutkan kuliah. Menjalani hidup sebagai penyandang bipolar sangat tidak mudah dan membuat Niskala kurang mampu menjalani kehidupan sosial dengan baik.

Meskipun orang tuanya melarang kuliah, namun Niskala tidak mau menuruti keinginan kedua orang tuanya. Sampai akhirnya, ia bertemu dengan seorang mahasiswa laki-laki yang lebih senior bernama Pram. Pertemuan tersebut diawali dengan adu mulut di kampus hingga akhirnya mereka saling dekat.

Sosok Pram memiliki kisah hidup yang bisa dibilang menyedihkan karena sudah kehilang seorang ayah. Meskipun memiliki ibu, tapi Pram jarang bertemu karena ibunya memiliki kesibukan kerja yang tinggi. Kondisi ini membuat Pram tumbuh menjadi sosok yang kesepian.

Hasil pertemuan dengan Niskala yang diawali dengan pertengkaran tersebut justru memberikan perubahan dalam kehidupan Pram. Rasa kesepian Pram sedikit berkurang karena lebih sering menghabiskan waktu dengan Niskala.

Semenjak keduanya semakin dekat, Niskala juga banyak berubah karena kerap tidak mematuhi peraturan rumah. Selain itu, Niskala juga sering menyusahkan sahabat kuliahnya. Sampai sejauh ini, Pram masih belum mengetahui kondisi Niskala yang memiliki gangguan bipolar.

Karakter

Di bawah ini merupakan gambaran singkat mengenai karakter utama review film Kukira Kau Rumah.

Jika menonton film ini, kamu pasti akan kagum dengan kehebatan Prilly Latuconsina dalam memerankan tokoh yang mengalami bipolar. Prilly mampu mendalami emosi dengan karakter Niskala yang sangat mudah meledak-ledak. 

Adegan luapan emosi yang meledak-ledak ini bisa kamu lihat ketika sedang melakukan simulasi debat di kampus. Bagian lainnya yang mengekspos emosi pengidap bipolar sedang marah yaitu ketika Niskala salah dalam mengerjakan tugas dan Pram menjelaskan jika dia menggunakan teori yang salah.

Sedangkan Jourdy juga membawakan karakter Pram sangat apik. Dia mampu membawakan peran sebagai sosok kesepian dan selalu sendiri dalam melakukan apapun. Sebagai sosok yang sangat tertutup, Pram hanya menyalurkan semua rasa sepi tersebut dalam bentuk puisi.

Sinematografi

Adapun review teknik pengambilan gambar atau video pada film Kukira Kau Rumah yang perlu kamu ketahui adalah sebagai berikut:

Selain menyajikan alur cerita yang menarik, film ini juga memberikan tampilan visual yang keren. Sinematografer yang terlibat dalam membuat film benar-benar mampu menangkap ekspresi para pemain dengan sangat baik dan detail. Untuk bisa melakukan ini tentu memerlukan bakat seni dan pengalaman.

Film ini banyak menyorot ekspresi Niskala dan Pram ketika mereka berdua sedang berada di panggung. Teknik pengambilan gambar ini mampu membuat para penonton terseret suasana ketika sedang menampilkan Niskala dan Pram. Penonton pun akan merasakan keseruan perasaan yang bercampur aduk.

Konflik

Konflik merupakan bagian yang paling ditunggu karena menegangkan. Kamu bisa mengetahuinya sekilas dari review film Kukira Kau Rumah berikut:

Film ini menyajikan konflik yang mana para remaja generasi era sekarang banyak yang sedang atau pernah mengalaminya. Pram bisa dikatakan sosok yang kesepian dan kurang kasih sayang dari orang tuanya. Sebenarnya, dia juga ingin membagikan perasaannya namun kesibukan kerja sang Ibu selalu menghalangi niat itu.

Kondisi inilah yang membuat Pram selalu merasa sendiri dan kesepian. Kesepian kronis ini bisa membuat seseorang merasa tidak memiliki nilai dan tidak ada yang menginginkannya, sehingga mudah mengalami depresi.

Sosok Niskala juga mengalami konflik yang cukup rumit dan memperburuk gangguan mental yang dia alami. Peran orang tua yang ingin melindungi anaknya ini justru keliru. Hal ini semakin membuat Niskala marah dan kecewa karena orang tuanya banyak mengekang kehidupannya.

Niskala juga mengungkapkan kekecewaan pada ayahnya yang malu dengan kondisinya. Ia memiliki harapan bahwa keluarga adalah orang yang bisa menerima kondisinya, namun ternyata Niskala merasakan hal yang berbeda.

Tertarik Menonton Film KKR?

Secara menyeluruh, review film Kukira Kau Rumah menyuguhkan hiburan yang bagus dan mengemas kisah cinta remaja yang santai. Namun, film ini menyampaikan pesan mendalam untuk yang mengalami gangguan mental dan keluarga, agar menemukan cara yang tepat untuk menangani masalah tersebut.

 

Referensi:

https://cineverse.id/review-film-kukira-kau-rumah/

https://id.wikipedia.org/wiki/Kukira_Kau_Rumah

https://www.kompas.com/hype/read/2022/02/18/193806066/review-film-kukira-kau-rumah-iqbaal-ramadhan-puji-prilly-latuconsina-dan?page=all
https://amiratthemovies.com/2022/02/11/review-kukira-kau-rumah-2021/

https://www.idntimes.com/hype/entertainment/rafifa-shabira-1/review-film-kukira-kau-rumah

By Film

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *