Akhir tahun 90-an merupakan kebangkitan dunia perfilman Indonesia yang sudah lama lesu. Momen ini ternyata mampu membuat rumah produksi film Indonesia menelurkan karya-karya yang lebih menarik. Mereka terus melakukan upaya dalam membuat alur cerita yang dapat membangkitkan rasa penasaran para penonton.
Upaya lain untuk agar karya filmnya menjadi lebih menarik yaitu menambahkan latar musik yang tepat sehingga mampu menguatkan suasana yang digambarkan. Nah, kolaborasi yang tepat pada setiap elemen inilah yang akan membuat penonton terseret arus suasana film.
Supaya kamu makin kenal dengan rumah produksi atau production house (PH) yang ada di Indonesia, bisa ikuti pembahasan ini sampai tuntas.
Nama-Nama PH Terkenal di Indonesia
Di bawah ini merupakan deretan nama-nama rumah produksi film terbesar di Indonesia yang berhasil memproduksi film-film keren dan fenomenal.
1. Soraya Intercine Films – SIF
Perusahaan ini tidak hanya sekedar memproduksi film dari berbagai genre namun juga turut menjadi distributor film. Pengalamannya yang sudah lebih dari 30 tahun dalam memproduksi film telah membuat PH memiliki ratusan film.
Beberapa karya film populer keluaran Soraya Intercine Films antara lain Suzanna: Bernapas dalam Kubur dengan genre horror. Kemampuan Luna Maya dalam memerankan sosok ratu horor Suzanna membuat film ini meledak di pasaran.
Adapun beberapa karya terkenal lainnya dari PH ini yaitu Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck, Single, Eiffel I’m In Love, 5 CM, Supernova, dan masih banyak lagi.
2. SinemaArt
Rumah produksi film Indonesia pendatang baru pada tahun 2000-an yaitu SinemaArt. Banyak sekali karya-karya film dari SinemaArt yang booming pada awal kemunculannya di industri perfilman Indonesia. Pada tahun 2003, SinemaArt telah merilis film Tusuk Jelangkung dan berhasil meraih kesuksesan.
SinemaArt juga meraih kesuksesan dari genre religi yang mengangkat kisah dari novel Habiburrahman El Shirazy. Salah satu film religi yang sangat terkenal di tahun 2009 yaitu Ketika Cinta Bertasbih yang diperankan oleh aktris Oki Setiana Dewi, aktor Kholidi Asadil, dan juga Andi Arsyil.
Sejumlah judul film sukses lainnya hasil produksi dari PH SinemaArt yaitu Jomblo, Tendangan dari Langit, Garuda di Dadaku, Mirror, Disini Ada Setan, Dalam Mihrab Cinta, dan lain-lain.
3. MD Picture
Perusahaan MD Picture juga merupakan salah satu rumah produksi film terbaik di Indonesia. Sejak pertama kali memproduksi film, MD Picture tidak pernah gagal dalam membuat karya yang menarik dan keren.
Kamu pasti sudah melihat film KKN Desa Penari, kan? Film tersebut merupakan salah satu karya produksi MD Picture yang telah mendulang kesuksesan besar perfilman Indonesia. Karya film lainnya yang juga mampu menarik jutaan penonton pada masanya adalah Habibie & Ainun, Danur I, Danur 2, dan masih banyak lagi.
4. Maxima Picture
PH yang juga turut meramaikan hiburan film Indonesia yaitu Maxima Picture. Sebelum mendalami produksi film, Maxima Picture lebih dulu berkecimpung di pertelevisian.
Tepat di tahun 2006, rumah produksi ini mulai meluncurkan film romance dengan judul Cinta Pertama. Aktor yang membintanginya yaitu Ben Joshua dan Bunga Citra Lestari.
Jika kamu penasaran apa saja karya film Maxima Picture, beberapa di antaranya adalah Nenek Gayung, Kakek Cangkul, Refrain, 99 Cahaya di Langit Eropa, Assalamualaikum Beijing, Runaway, Crazy In Love, dan lainnya.
5. Rapi Film
Rumah produksi film Indonesia Rapi Film sudah lebih dari 60 tahun menghibur keluarga Indonesia melalui hasil karya filmnya. Kerennya lagi, PH ini masih eksis hingga saat ini dan terus menyajikan karya-karya terbaiknya.
Dear Nathan merupakan film sekuel yang diperankan oleh Jefri Nichol dan Amanda Rawles. Selain itu, banyak pula karya-karya film horror yang laris seperti Pengabdi Setan, Ratu Ilmu Hitam, Danau Hitam, dan lain-lain.
6. Visinema Picture
Insan perfilman Dwi Sasongko nampaknya ingin lebih serius mendalami produksi film di Indonesia. Pada tahun 2014, ia mulai mengambil langkah untuk membuka rumah produksi film sendiri.
Judul-judul film hasil produksi Visinema Picture pun tidak sedikit yang berhasil menyabet penghargaan dan tembus box office. Semua ini merupakan hasil keseriusan Dwi Sasongko dalam menciptakan karya seni yang berkualitas.
Filosofi Kopi adalah karya Visinema yang mampu mendapatkan piala Citra FFI dan juga film box office. Karya lain yang sekiranya bisa kamu tonton yaitu Nussa, Keluarga Cemara, Ben & Jody, Terlalu Tampan, dan sebagainya.
Sudah Familiar dengan Rumah Produksi Film Indonesia?
Nah, itulah nama-nama PH yang terkenal di Indonesia melalui karya-karyanya. Dari 6 nama rumah produksi film terbesar dan terbaik di Indonesia tersebut, mana yang lebih sering kamu dengar? Setiap rumah produksi pasti akan membuat film dari berbagai genre agar penonton tidak bosan.
Meskipun setiap rumah produksi menggunakan teknik yang berbeda dalam proses pembuatan film, namun mereka semua memiliki tujuan akhir yang sama yaitu menyajikan hiburan dan karya terbaik. Untuk menghargai kerja keras para kru dan pemain, maka pastikan kamu selalu nonton di bioskop atau situs legal, ya!
Referensi:
https://ilmupedia.co.id/articles/rumah-produksi-film-indonesia-terbaik/full