Frame Ritz, Kisah Rumah Produksi Raksasa FTV Indonesia

Kamu yang lahir di era 1990-an sampai 2000-an tentu tidak asing dengan Frame Ritz. Nama tersebut adalah sebuah production house yang cukup berjaya pada masanya. Produk unggulan Frame Ritz Production adalah tayangan film televisi (FTV) yang cukup sering menghiasi layar kaca. Mari tahu lebih dalam tentang rumah produksi satu ini. 

Mengenal Frame Ritz 

Bagi yang masih belum tahu, Frame Ritz adalah rumah produksi garapan dari keluarga Nagita Slavina. Salah satu konseptor lahirnya rumah produksi ini datang dari ide cemerlang Rieta Amilia. Ibu dari Nagita Slavina tersebut pertama kali memperkenalkan Frame Ritz Production ke publik pada tahun 2005 silam. 

Di tahun pertamanya. Rieta Amilia sempat mengakui bahwa perjalanan rumah produksi miliknya tersebut tidak berjalan dengan mudah. Ibunda dari Nagita Slavina tersebut bekerja sama dengan Sentot Sahid dalam mengelola rumah produksi FTV Frame Ritz

Sentot Sahid juga bukan sekadar rekan bisnis dari Rieta Amilia. Salah satu orang penting dalam pembentukan rumah produksi film televisi tersebut merupakan seorang dosen di Institut Kesenian Jakarta. 

Tidak hanya itu, Sentot Sahid juga dikenal memiliki pengetahuan dan juga pengalaman mumpuni terkait bidang perfilman, dari hulu hingga ke hilir. 

Awal Mula Frame Ritz 

Sebelum terkenal sebagai rajanya FTV, Frame Ritz ternyata punya masa-masa sulit. Rieta Amilia berperan sebagai pemegang kendali utama terkait bisnis dari rumah produksi. Sedangkan Sentot Sahid fokus di ranah kreatif berkat pengalaman dan ilmu yang dirinya miliki. 

Di masa operasi awal, rumah produksi yang dikelola oleh Rieta Amilia dan Sentot Sahid ini hanya memiliki modal sebesar 1 miliar rupiah. Nominal modal yang mereka miliki sebetulnya masih terbilang rendah di industri pertelevisian dan perfilman. 

Dengan sumber daya finansial yang ada, rumah produksi ini memanfaatkan satu buah kamera profesional dan juga satu buah mesin editing. Kedua elemen penting tersebut digunakan secara maksimal dalam memproduksi konten FTV Frame Ritz kala itu. 

Sumber daya manusia yang ada di dalam tubuh production house yang Rieta Amilia dan Sentot Sahid kelola ini pun terbilang terbatas. Selama masa awal pembentukannya, kedua pemimpin tersebut rela untuk tidak mendapatkan gaji atau penghasilan sepeser pun. 

Dua buah produksi awal dari rumah produksi tersebut tidak laku terjual. Padahal, Rieta Amilia dan Sentot Sahid sudah berusaha untuk mempromosikan apa yang mereka punya ke banyak stasiun televisi di Indonesia. Meskipun begitu, tidak pernah ada kata putus asa. 

Kesuksesan Frame Ritz Production 

Rieta Amilia pun mencoba untuk mengerti kemauan pasar. Oleh karena itu, rumah produksi ini pun mencoba untuk menawarkan konten yang lebih ringan. Meskipun begitu, orang-orang yang berada di dalam production house ini tetap menjaga kualitas yang mereka punya. 

Setelah mencoba untuk meramu konten secara lebih populer, akhirnya rumah produksi ini pun mendapatkan kepercayaan. Tidak tanggung-tanggung, SCTV sebagai salah satu stasiun TV swasta nasional berani mempercayakan Frame Ritz untuk memperkenalkan konten FTV. 

Hasil pengelolaan modal dan keuntungan produksi konten secara bersih tersalurkan untuk memberi kompensasi atau upah kepada pegawai. Sejak akhir 2004 hingga awal tahun 2007, akhirnya Rieta Amilia dan Sentot Sahid baru bisa merasakan buah dari apa yang mereka lakukan selama perjuangan mendirikan Frame Ritz

Artis Indonesia FTV Frame Ritz 

Jika sudah mengetahui kisah perjalanan rumah produksinya, tak ada salahnya untuk mengenal deretan pemeran FTV-nya, antara lain:

1. Bunga Zainal 

Sebagai aktris, nama Bunga Zainal cukup terkenal di dunia FTV. Tidak jarang nama sang aktris selalu jadi langganan tetap setiap produksi FTV. Lebih dari 20 judul film televisi telah Bunga Zainal bintangi. Di tahun 2021, sang aktris kini merambah peran di dunia film sebagai produser. 

2. Tyas Mirasih 

Aktris berparas ayu ini merupakan salah satu sosok yang tenar berkat kemunculannya di konten film televisi. Awalnya, sang aktris memulai kariernya sebagai model majalah Kawanku di tahun 2000. Popularitas Tyas Mirasih di kalangan remaja tentu jadi pemantik minat banyak orang untuk lebih menikmati konten FTV. 

Tyas memulai karier pertelevisiannya di tahun 2007. Kala itu, sang aktris bermain dalam dua judul film televisi. Salah satunya adalah konten hasil rumah produksi milik Rieta Amilia, berjudul Dewa Asmara. 

3. Kiki Farrel 

Di dunia perfilman dan pertelevisian, Kiki Farrel memulai kariernya dari nol. Sang aktor kerap kali terlibat dalam produksi film, sinetron, serta FTV sebagai figuran. Kariernya mulai bersinar ketika mengikuti acara Supermama di salah satu televisi swasta Indonesia. 

Sang aktor ternyata jadi salah satu peserta yang cukup populer dalam acara tersebut. Popularitas dari Kiki Farrel pun mulai membuka pintu yang lebar dalam dunia akting. Sang aktor pun mulai kebanjiran judul sinetron dan FTV di tahun 2007. 

FTV Masih Berjaya 

Meskipun kini sudah banyak pilihan konten yang bisa dinikmati banyak orang. Ternyata, kejayaan FTV masih belum pudar. Hal tersebut datang dari masih banyaknya judul FTV yang tayang di berbagai televisi swasta Indonesia selain dari Frame Ritz Production.

FTV juga masih membuka kesempatan bagi talenta muda berubah jadi bintang di dunia akting Tanah Air. Semoga informasinya bermanfaat untukmu, ya!

 

By Film

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *